Pulau Lombok dahulu tidak seterkenal Gili Trawangan, namun kini
keduanya sudah berdampingan dari segi popularitas. Hal tersebut tidak
terlepas dari peran aktif berbagai pihak, baik pemerintah, swasta hingga
peroarangan yang terus mempromosikan wisata di NTB khususnya pulau
Lombok ini.
Imbasnya adalah, para wisatawan pun berdatangan tiada henti dan
bahkan pada tahun 2012 lalu, program pemerintah Visit Lombok Sumbawa
2012 berhasil melampaui target 1 juta wisatawan yang datang ke Lombok.
Hal tersebut berpengaruh pada kehidupan sosial dan juga gaya hidup
khususnya di Gili Trawangan, karena hingga saat ini daerah tersebut
masih merupakan daerah tujuan wisatawan asing yang paling utama selain
tempat-tempat lainnya yang ada di Lombok.
Ketika kita berada di Gili Trawangan, pantai dengan hamparan pasir
putih yang luas serta irama deburan ombak yang sangat khas, kemudian
deretan cafe-cafe serta penduduk lokal yang ramah membuat tempat ini
masih menjadi favorit bagi para wisatawan asing.
Bukan itu saja, kehidupan malam yang gemerlap dan sangat “hidup”
membuat pulau ini seperti di “Luar Negeri”. Kemanapun kita berjalan,
kita akan lebih sering melihat turis asing ketimbang warga lokal. Hal
ini membuat kita seakan-akan sedang berada di Luar Negeri.
No comments:
Post a Comment